Sepertinya macet sudah menjadi penyakit yang berubah menjadi tradisi yang tidak baik di ruang lingkup masyarakat Indonesia. Orang-orang sudah merasa bahwa penyakit tersebut sudah menjadi satu hal yang biasa-biasa saja dan tidak ingin mengobatinya dengan segera. Hal ini terjadi dimana saja dan kapan saja bahkan bisa CBB katakan 24 jam di wilayah Indonesia mengalami kemacetan luar biasa. Terjadinya tidak hanya pada jalan besar saja seperti di Jakarta, namun bisa terjadi dijalan-jalan kecil protokol seperti dibawah ini :
Kalau kita lihat begitu penuhnya jalan protokol tersebut yang dua arah sepertinya menjadi satu arah. CBB mencoba merangkum beberapa faktor penyebab macet tersebut yang mungkin bisa saja menjadi faktor penyebab macet dijalan-jalan lain.
Volume dan Kapasitas
Antara kapasitas jalan dengan volumen kendaraan tidaklah berbanding sama bahkan jauh berbeda. Volume kendaraan yang beredar di jalan lebih banyak dibandingkan kapasitas jalan yang begitu kecil dan sempit bahkan dikota besar sekalipun yang kita kira jalannya begitu besar masih terasa sempit dikarenakan banyaknya volume kendaraan yang begitu banyaknya.
Petugas
Tidak adanya petugas pun bisa menjadi satu faktor para pengendara berlaku tidak baik. Petugas yang biasanya ada tentunya kelancaran jalan akan menjadi lancar namun bila tidak ada akan sebaliknya.
Tingkah Laku Pengendara
Dan inilah menjadi faktor yang sangat besar yaitu tingkah laku pengendara yang sangat buruk, mereka akan berkendara seenaknya saja bila tidak adanya petugas yang berjaga. Kekanan, kekiri, bahkan trotoar pun menjadi sasaran roda mereka, seperti foto diatas menjadi satu bukti mereka tidak mau tertib dalam berkendara yang menyebabkan kemacetan karena jalur berlawan mereka gunakan. Alasannya sederhana yaitu untuk mengejar waktu agar efesien, sebenarnya bukan itu yang menjadikan alasan mereka justru alasan tersebut menjadikan mereka pengendara bodoh karena tidak mau tertib.
Tag :
Informasi
0 Komentar untuk "Beberapa Faktor Penyebab Macet"